Jumat, 28 Oktober 2011

TAUKAHHH ANDAA ????


SEPEDA (BIKE)
 Sepeda adalah kendaraan beroda dua atau tiga yang mempunyai setang, tempat duduk, dan sepasang pengayuh yang digerakkan kaki untuk menjalankannya.
Nggak heran lagi kalo sepeda itu digemari banyak orang....Selain harganya yang relatif murah, sepeda bisa dikendarai kapan aja, salah satumya waktu car free days karena sepeda merupakan salah satu transportasi yang mengurangi kemacetan dan bebas dari polusi udara. Ehmmm.... di samping itu, sepeda juga bisa menghemat uang kitaa lohhh karena sepeda tidak perlu menggunakan bahan bakar minyak. Jadi kita tidak perlu repot-repot mengeluarkan uang untuk membeli bahan bakarnya !! 


SEJARAH SEPEDA
Seperti yang ditulis dalam Ensiklopedia Columbia, nenek moyang sepeda diperkirakan berasal dari Perancis. Menurut sejarah, negeri itu sudah sejak awal abad ke-18 mengenal alat transportasi roda dua yang dinamai velocipede. Bertahun-tahun, velocipede menjadi satu-satunya istilah yang merujuk hasil rancangan kendaraan roda dua itu.
Seorang penyempurna velocipede yang berasal dari Jerman bernama Baron Karls Drais von Sauerbronn berhasil menyempurnakan velocipede. Pada tahun 1818, von Sauerbronn membuat alat transportasi roda dua untuk menunjang efisiensi kerjanya. Sebagai kepala pengawas hutan Baden, ia memang butuh sarana transportasi bermobilitas tinggi. Tapi, model yang dikembangkan tampaknya masih mendua, antara sepeda dan kereta kuda. Sehingga masyarakat menjuluki ciptaan sang Baron sebagai dandy horse.
Bentuk rancangan sepeda Drais, tahun 1817

Pada tahun 1839, Kirkpatrick MacMillan, pandai besi kelahiran Skotlandia, membuatkan "mesin" khusus untuk sepeda. Tentu bukan mesin seperti yang dimiliki sepeda motor, tapi lebih mirip pendorong yang diaktifkan engkol, lewat gerakan turun-naik kaki mengayuh pedal, kemudian MacMillan menghubungkan engkol tadi dengan tongkat kemudi (setang sederhana).
Sedangkan Ensiklopedia Britannica mencatat upaya penyempurnaan penemu Perancis, Ernest Michaux pada tahun 1855, dengan membuat pemberat engkol, hingga laju sepeda lebih stabil. Makin sempurna setelah orang Perancis lainnya, Pierre Lallement (1865) memperkuat roda dengan menambahkan lingkaran besi di sekelilingnya (sekarang dikenal sebagai “pelek” atau velg). Lallement juga yang memperkenalkan sepeda dengan roda depan lebih besar daripada roda belakang.
Namun kemajuan paling signifikan terjadi saat teknologi pembuatan baja berlubang ditemukan, menyusul kian bagusnya teknik penyambungan besi, serta penemuan karet sebagai bahan baku ban. Namun, faktor safety dan kenyamanan tetap belum terpecahkan. Karena teknologi suspensi (“per” dan sebagainya) belum ditemukan, goyangan dan guncangan sering membuat penunggangnya sakit pinggang. Oleh karena itu, masyarakat menjuluki sepeda Lallement sebagai boneshaker (penggoyang tulang).
Sehingga tidak heran jika di era tahun 1880-an, sepeda roda tiga yang dianggap lebih aman bagi wanita dan laki-laki yang kakinya terlalu pendek untuk mengayuh sepeda konvensional menjadi begitu populer. Trend sepeda roda dua kembali mendunia setelah berdirinya pabrik sepeda pertama di Coventry, Inggris pada tahun 1885. Pabrik yang didirikan James Starley ini makin menemukan momentum setelah tahun 1888 John Dunlop menemukan teknologi ban angin. Laju sepeda pun tak lagi berguncang.
Penemuan lainnya, seperti rem, perbandingan gigi yang bisa diganti-ganti, rantai, setang yang bisa digerakkan, dan masih banyak lagi semakin menambah daya tarik sepeda. Sejak itu, berjuta-juta orang mulai menjadikan sepeda sebagai alat transportasi, dengan Amerika dan Eropa sebagai pionirnya. Meski lambat laun, perannya mulai disingkirkan mobil dan sepeda motor, namun sepeda tetap punya pemerhati dan penggemar tersendiri.


JENIS-JENIS SEPEDA


                           
                  1.     Sepeda Gunung
Sepeda ini digunakan untuk lintasan off road dengan rangka yang kuat, memiliki suspensi, dan kombinasi kecepatan sampai 27.






                                                                                                                                 
2.  Sepeda Jalan Raya

  Sepeda ini digunakan untuk balap jalan raya, bobot keseluruhan yang ringan, ban halus untuk mengurangi gesekan dengan jalan, kombinasi kecepatan sampai 27.





   
                  3.  Sepeda BMX
  BMX merupakan kependekan dari bicycle moto-cross, sepeda jenis ini banyak digunakan untuk atraksi.









                                                                                  4.    Sepeda Mini
  Sepeda yang termasuk dalam kelompok ini adalah sepeda anak-anak, baik beroda dua maupun beroda tiga.








                                                                                5.    Sepeda Angkut
  Sepeda yang termasuk dalam kelompok ini adalah sepeda kumbang, sepeda pos.








                                                                                6.    Sepeda Lipat
  Sepeda lipat merupakan jenis sepeda yang bisa dilipat dalam hitungan detik sehingga bisa dibawa ke mana-mana dengan mudah.











                                                                                   7.    Sepeda Balap
  Sepeda balap adalah sepeda yang model handlernya setengah lingkaran dan digunakan untuk balapan.








                                                                                     8.    Sepeda Fixie
      Sepeda fixie merupakan sepeda minimalis dengan rangka dan ban beraneka warna, setang pendek dan tidak banyak memiliki kabel-kabel sebagai pengatur tali rem.
                                               
                                       

                                                          
                                                           

                                                   Sumber : www.google.com , http://id.wikipedia.org


Demikian sekilas info tentang dunia sepeda...Semoga bermanfaat !!!!
THANK YOU SO MUCH... >.<
                                                                  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar